Hai kawan
hari ini saya akan sharing materi mengenai Subnetting yang masih ada kaitannya
dengan materi kemarin.
1. Pengertian
Subnetting
adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil
dengan cara memberi bit host id pada subnet mask untuk dijadikan pada subnet
mask tertentu untuk dijadikan Network ID baru.
2. Latar belakang
Dalam
membangun jaringan kita perlu memahami dasarnya salah satunya yaitu subnetting.
Jadi kita tidak asal-aslan dalam pembuatan suatu jaringan.
3. Maksud dan Tujuan
Agar dapat
memahami pengetahuan dasar tentang jaringan sebelum membangun jaringan.
4. Hasil yang diharapkan
Dapat
memahami pembelajaran tentang subnetting ini.
5. Alat dan bahan
Laptop
Jaringan
internet
6. Uraian
Subnetting
hanya dapat dilakukan pada IP address Kelas A, B dan C.Agar dapat
mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Dan karena semua
device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network maka
Semua komputer dengan network ID yang sama harus ada di physical network yang
sama juga.
Fungsi subnetting :
·
Mengurangi lalu lintas jaringan untuk mengindari
data yang bertabrakan atau macet
·
Untuk mengefisiensi pengalamatan
·
Membagi satu kelas network atas sejumlah
subnetwork.
·
Memastikan apakah berada dalam sebuah jaringan
atau tidak.
·
Untuk mengatasi perbedaan hardware yang
digunakan dalam suatu network.
·
Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya
host yang terlalu banyak pada suatufi network.
Proses Subnetting :
·
Menentukan Host yang dibutuhkan.
·
Menentukan Prefix yang dibutuhkan.
·
Menetukan IP untuk apa saja.
Begini kawan..karena yang paling sering digunakan adalah IP kelas C
maka saya akan memperdalam pengetahuan tentang Subnetting pada Kelas C .
Sebelumnya kalian harus mengerti dengan Subnet Mask yang menentukan
apakah suatu jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau non lokal. Kelas
C memiliki subnet mask default 255.255.255.0
Biasanya yang dipertanyakan
adalah
·
Jumlah Subnet
·
Jumlah Host per Subnet
·
Blok Subnet
·
Alamat Broadcast
Dan Berikut adalah contoh tahap subnetting :
192.168.10.100/29
256-248=8
subnet = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
network = 0 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80 88 96
Awal = 1 9 17 25 33 41 49 57 65 73 81 89 97
Akhir = 6 14 22 30 38 46 54 62 70 78 86 94 102
Broadcast = 7 15 23 31 39 47 55 63 71 79 87 95 103
Subnet = 13
network =192.168.10.96
Awal =192.168.10.97
Akhir =192.168.10.102
Broadcast =192.168.10.103
7. Hasil yang didapatkan
Dapat
memahami konsep dari subnetting
8. Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar