Sabtu, 06 Januari 2018

Ilmu Jaringan : Subnetting




Hai kawan hari ini saya akan sharing materi mengenai Subnetting yang masih ada kaitannya dengan materi kemarin.
1. Pengertian
            Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara memberi bit host id pada subnet mask untuk dijadikan pada subnet mask tertentu untuk dijadikan Network ID baru.
2. Latar belakang
            Dalam membangun jaringan kita perlu memahami dasarnya salah satunya yaitu subnetting. Jadi kita tidak asal-aslan dalam pembuatan suatu jaringan.
3. Maksud dan Tujuan
            Agar dapat memahami pengetahuan dasar tentang jaringan sebelum membangun jaringan.
4. Hasil yang diharapkan
            Dapat memahami pembelajaran tentang subnetting ini.
5. Alat dan bahan
            Laptop
            Jaringan internet
6. Uraian
            Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP address Kelas A, B dan C.Agar dapat mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Dan karena semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network maka Semua komputer dengan network ID yang sama harus ada di physical network yang sama juga.
Fungsi subnetting :
·     Mengurangi lalu lintas jaringan untuk mengindari data yang bertabrakan atau macet
·     Untuk mengefisiensi pengalamatan
·     Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork.
·     Memastikan apakah berada dalam sebuah jaringan atau tidak.
·     Untuk mengatasi perbedaan hardware yang digunakan dalam suatu network.
·     Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya host yang terlalu banyak pada suatufi network.
Proses Subnetting :
·     Menentukan Host yang dibutuhkan.
·     Menentukan Prefix yang dibutuhkan.
·     Menetukan IP untuk apa saja.
Begini kawan..karena yang paling sering digunakan adalah IP kelas C maka saya akan memperdalam pengetahuan tentang Subnetting pada Kelas C .
Sebelumnya kalian harus mengerti dengan Subnet Mask yang menentukan apakah suatu jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau non lokal. Kelas C memiliki subnet mask default 255.255.255.0

Biasanya yang dipertanyakan adalah
·     Jumlah Subnet
·     Jumlah Host per Subnet
·     Blok Subnet
·     Alamat Broadcast
Dan Berikut adalah contoh tahap subnetting :

192.168.10.100/29
256-248=8

subnet = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
network = 0 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80 88 96
Awal = 1 9 17 25 33 41 49 57 65 73 81 89 97
Akhir = 6 14 22 30 38 46 54 62 70 78 86 94 102
Broadcast = 7 15 23 31 39 47 55 63 71 79 87 95 103

Subnet = 13
network =192.168.10.96
Awal =192.168.10.97
Akhir =192.168.10.102
Broadcast =192.168.10.103
7. Hasil yang didapatkan
            Dapat memahami konsep dari subnetting
8. Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar